Mau kirim barang berupa makanan atau produk segar ke beda pulau?

Bisa kok!

Kuncinya adalah dengan packing yang benar.

Mengapa Packing yang Benar Itu Penting?

Pengiriman jalur udara itu cepat dan pesawat mengalami turbulensi yang menyebabkan pesawat terguncang atau bergetar saat terbang.

Jika kamu tidak packing dengan teliti dan hati-hati, bisa-bisa barang kamu rusak selama proses pengiriman, yang akhirnya bisa bikin rugi dan customer pun kecewa!

Nah, biar hal itu tidak terjadi, kamu perlu mengikuti tips dan cara packing barang perishable goods yang tepat!

Sebelumnya, Apa Saja sih yang Termasuk Perishable Goods?

Seperti buah-buahan, sayuran, produk olahan susu, daging segar, produk roti dan kue, tanaman, dan makanan beku.

Secara sederhana, perishable goods adalah suatu jenis barang atau produk yang rentan busuk dan rusak, misalnya makanan dan tumbuhan yang cukup riskan untuk dikirim.

Waktu simpan dan ketahanan perishable goods ini cukup terbatas dan perlu penanganan khusus, supaya bisa tetap fresh dan berkualitas.

Karena itu, cara packing perishable goods yang tepat dapat menjadi faktor utama dalam memastikan keamanan dan kualitas perishable dengan baik.

Lalu, Bagaimana Cara Packing Perishable Goods untuk Pengiriman via Udara?

1. Pilih Kemasan yang Kuat dan Kedap Udara

Ini karena wadah kedap udara bisa menjaga kesegaran makanan dengan mencegah bakteri dan oksigen masuk, sehingga memperpanjang umur simpan makanan tersebut.

Beberapa jenis plastik yang biasa digunakan, seperti plastik PE (Poly Ethyl) dan HDPE (High Density Polyethylene).

Dengan mengenakan kemasan ini, kamu jadi tidak perlu khawatir lagi ketika mengirim makanan menggunakan pesawat!

2. Gunakan Styrofoam Khusus Makanan

Tujuannya, untuk melindungi makanan dari kondisi pengiriman yang mungkin kasar atau benturan selama pengiriman.

Setelah itu lapis dengan bahan lainnya misalnya bubble wrap atau plastik khusus yang tebal untuk proteksi tambahan.

Usahakan untuk membungkus setiap barang dengan busa atau bubble wrap secara menyeluruh, ya!

3. Tambahkan Ice Gel

Terutama untuk jenis makanan frozen food!

Ini bertujuan agar suhu makanan bisa terjaga dengan baik dan tidak mudah mencair saat pengiriman.

Terlebih, ice gel dapat digunakan berulang-ulang dan ketahanannya bisa mencapai 8-12 jam, tergantung kotak yang digunakan.

Jadi, makanan beku atau frozen food kamu bisa tetap segar sampai di alamat tujuan.

4. Hindari Adanya Ruang Kosong

Khususnya jika ingin packing makanan seperti kue atau makanan kaleng.

Karena ruang kosong ini akan membuat makanan terguncang atau berpindah-pindah saat pengiriman, sehingga kue jadi remuk dan makanan kaleng pun bisa penyok.

Kalaupun ada ruang sisa, kamu bisa menggunakan kertas roti, potongan kertas, atau kain perca untuk mencegah makanan terguncang selama pengiriman berlangsung.

5. Solatip dengan Teliti

Pastikan wadah tersegel rapat agar isi di dalamnya tidak tumpah atau bocor, jangan biarkan ada celah sedikit pun!

6. Tempelkan Label Peringatan

Seperti “Hati-hati Barang Mudah Rusak”, “Simpan dalam Suhu Dingin”, atau “Jangan Dibolak-balik”.

Tujuannya, agar kurir akan lebih berhati-hati dalam menyimpan dan mengirim barang kamu, serta dan mencegah timbulnya kerusakan pada makanan.

Pilih Jasa Pengiriman Terpercaya, Misal Jasa Cargo Murah!

Kenapa Harus Kirim Door To Door?

Karena Kirim Door To Door telah berpengalaman dalam mendukung distribusi barang untuk berbagai bisnis selama lebih dari 10 tahun.

Ditambah, Kirim Door To Door memiliki sejumlah cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga memudahkan kamu dalam pengiriman barang.

Jadi, kamu tidak perlu repot, tinggal serahkan saja kepada kami, dan kami akan mengurus sisanya!

Sudah murah, cepat, dan juga aman.

Kapan Lagi coba kamu mendapatkan keuntungan sebanyak ini?

Jadi tunggu apa lagi?

Yuk, kirim barang dengan aman bersama Kirim Door To Door!