Dalam dunia logistik dan pengiriman barang, kamu pasti sering mendengar istilah seperti ETA, ETD, ATA, dan ATD. Walaupun istilah-istilah ini terdengar teknis, sebenarnya maknanya cukup sederhana dan penting untuk kamu pahami—terutama jika kamu sering berurusan dengan pengiriman barang, baik dalam skala kecil maupun besar.
Pada artikel ini, kami akan membahas secara lengkap dan mudah dimengerti mengenai arti dari masing-masing istilah tersebut, serta bagaimana perannya dalam proses pengiriman.
Apa Itu ETA?
ETA adalah singkatan dari Estimated Time of Arrival, yang dalam Bahasa Indonesia berarti Perkiraan Waktu Kedatangan. Arti ETA menunjukkan waktu atau tanggal yang diperkirakan suatu barang, kapal, pesawat, atau kendaraan pengangkut akan tiba di tujuan.
Misalnya, jika kamu memesan barang dari luar negeri dan sistem menunjukkan ETA pada tanggal 10 Juni, itu berarti barang tersebut diperkirakan akan sampai pada tanggal tersebut. Perlu diingat, ETA bersifat estimasi, jadi bisa saja terjadi perubahan karena kondisi cuaca, kendala teknis, atau faktor lainnya.
ETA sangat penting dalam perencanaan logistik karena membantu kamu mengetahui kapan barang akan sampai, sehingga kamu bisa menyiapkan proses selanjutnya seperti pengecekan barang, distribusi, atau penjualan.
Apa Itu ETD?
ETD adalah singkatan dari Estimated Time of Departure, atau dalam Bahasa Indonesia disebut Perkiraan Waktu Keberangkatan. ETD menunjukkan kapan suatu barang atau kendaraan pengangkut akan meninggalkan titik asal atau pelabuhan keberangkatan.
Contohnya, jika barangmu dikirim dari Pelabuhan Tanjung Priok dan ETD-nya adalah 1 Juni, itu berarti barang tersebut dijadwalkan berangkat pada tanggal tersebut.
Dengan mengetahui ETD, kamu bisa memperkirakan durasi pengiriman dan mengecek apakah jadwal keberangkatan sesuai dengan kebutuhan atau tidak. ETD juga sering dipasangkan dengan ETA dalam dokumen pengiriman untuk menunjukkan rentang waktu pengiriman.
Apa Itu ATA?
ATA adalah singkatan dari Actual Time of Arrival atau Waktu Kedatangan Sebenarnya. Berbeda dengan ETA yang sifatnya perkiraan, ATA mencatat waktu atau tanggal sebenarnya ketika barang atau kendaraan pengangkut tiba di tujuan.
Misalnya, jika ETA barangmu adalah 10 Juni tapi karena cuaca buruk kapal baru sampai pada 12 Juni, maka ATA-nya adalah 12 Juni. Informasi ini biasanya tercatat dalam sistem logistik atau laporan pengiriman dan bisa dijadikan evaluasi atas performa pengiriman.
ATA penting untuk keperluan pencatatan dan klaim asuransi jika terjadi keterlambatan. Kamu juga bisa memanfaatkannya untuk mengevaluasi kinerja mitra logistik yang kamu gunakan.
Apa Itu ATD?
ATD adalah singkatan dari Actual Time of Departure atau Waktu Keberangkatan Sebenarnya. Sama seperti ATA, ATD mencatat waktu nyata saat barang atau kendaraan mulai berangkat dari titik asal.
Jika ETD-nya adalah 1 Juni tapi kapal baru bisa berangkat pada 2 Juni karena ada kendala administrasi, maka ATD-nya adalah 2 Juni. Informasi ini membantu kamu memahami adanya penundaan dari sisi keberangkatan.
Dengan membandingkan ETD dan ATD, kamu bisa mengetahui apakah jadwal pengiriman berjalan sesuai rencana atau ada hambatan yang perlu diantisipasi ke depannya.
Kenapa Penting Mengetahui Istilah-Istilah Ini?
Bagi kamu yang sering berkutat dengan pengiriman barang, baik sebagai penjual online, importir, maupun perusahaan logistik, memahami istilah ETA, ETD, ATA, dan ATD bisa membantu dalam:
-
Perencanaan logistik yang lebih akurat
Dengan informasi ini, kamu bisa merencanakan waktu penerimaan barang, proses distribusi, dan jadwal lainnya secara lebih efisien. -
Menghindari miskomunikasi
Jika kamu bekerja sama dengan vendor, supplier, atau klien internasional, penggunaan istilah ini bisa meminimalkan kesalahpahaman. -
Evaluasi performa pengiriman
Dengan membandingkan estimasi dan realisasi (ETA vs ATA, ETD vs ATD), kamu bisa menilai apakah sistem pengiriman berjalan dengan baik atau perlu perbaikan. -
Transparansi dalam rantai pasok
Informasi yang akurat soal jadwal keberangkatan dan kedatangan membantu semua pihak dalam rantai pasok untuk bekerja lebih efisien dan responsif.
Istilah ETA, ETD, ATA, dan ATD mungkin terdengar teknis di awal, tapi setelah kamu memahami maknanya, istilah-istilah ini justru sangat membantu dalam memperjelas proses pengiriman barang. Dengan memahami kapan barang diperkirakan berangkat dan tiba, serta kapan sebenarnya itu terjadi, kamu bisa meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam kegiatan logistikmu.
Kami harap penjelasan ini bisa memberikan kamu pemahaman yang lebih baik dalam mengelola dan memantau pengiriman barang. Jadi, saat kamu menerima informasi ETA atau ETD dari penyedia logistik, kamu sudah tahu persis artinya dan bagaimana menindaklanjutinya.
0 Comments