Pengiriman makanan beku (frozen food) dan makanan laut memang jadi tantangan tersendiri. Produk-produk ini sangat rentan terhadap perubahan suhu, pencemaran, dan kerusakan saat proses pengiriman.
Kalau kamu sedang menjalankan bisnis kuliner, khususnya yang berkaitan dengan makanan laut atau frozen food, penting banget untuk tahu cara kirim yang aman dan efisien. Di artikel ini, kami akan berbagi tips praktis agar produk kamu tetap segar dan berkualitas sampai ke tangan pelanggan.
1. Pilih Kemasan yang Tepat
Langkah pertama yang wajib kamu perhatikan adalah pemilihan kemasan. Kemasan yang baik harus mampu menjaga suhu dingin serta melindungi makanan dari benturan. Kami sarankan kamu menggunakan:
-
Styrofoam box atau cooler box: Kemasan ini mampu menjaga suhu produk tetap dingin lebih lama.
-
Vacuum sealer: Untuk menjaga makanan dari kontaminasi udara, oksidasi, dan bau tidak sedap.
-
Lapisan tambahan seperti bubble wrap: Untuk mengurangi risiko kerusakan fisik saat pengiriman.
Kalau kamu mengirim makanan laut seperti udang, cumi, atau ikan, pastikan produk sudah dibersihkan, dibekukan, lalu dikemas secara kedap udara.
2. Gunakan Ice Gel atau Dry Ice
Untuk mempertahankan suhu selama pengiriman, kamu perlu tambahan pendingin seperti ice gel atau dry ice. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing:
-
Ice gel: Aman, tidak berbahaya, dan bisa digunakan kembali. Cocok untuk pengiriman jarak pendek atau maksimal 24 jam.
-
Dry ice: Lebih dingin dan bisa bertahan lebih lama. Cocok untuk pengiriman antar kota atau luar pulau. Tapi perlu hati-hati karena dry ice bisa menghasilkan gas CO₂ yang berbahaya kalau tidak digunakan dengan ventilasi yang baik.
Pastikan kamu menyesuaikan jumlah ice gel atau dry ice dengan jenis makanan, durasi pengiriman, dan ukuran kemasan.
3. Pilih Jasa Ekspedisi yang Tepat
Tidak semua jasa ekspedisi bisa menangani pengiriman makanan beku atau seafood. Maka dari itu, kamu harus pintar memilih. Berikut beberapa tips dari kami:
-
Gunakan layanan same day atau next day delivery jika memungkinkan.
-
Cari ekspedisi yang menawarkan pengiriman dengan kendaraan berpendingin (refrigerated delivery).
-
Pastikan jasa ekspedisi sudah berpengalaman dalam menangani makanan beku.
-
Cek ulasan pelanggan sebelumnya untuk memastikan kredibilitasnya.
Kami juga menyarankan untuk mengirimkan produk di pagi hari agar tidak terlalu lama tertahan di gudang atau perjalanan.
4. Label dengan Jelas
Kamu perlu memberi label pada paket, terutama jika berisi makanan yang mudah rusak. Tulislah dengan jelas:
-
“Frozen Food – Harap Jangan Dibalik”
-
“Keep Refrigerated”
-
“Perishable – Cepat Rusak”
Label ini akan membantu kurir memahami cara menangani paket kamu agar tidak asal taruh atau terbalik-balik selama perjalanan.
5. Pastikan Produk dalam Kondisi Beku Sempurna Sebelum Dikirim
Ini adalah langkah krusial. Jangan pernah mengirimkan makanan yang setengah beku atau baru dimasukkan ke freezer beberapa jam sebelumnya. Bekukan makanan selama minimal 24 jam agar benar-benar keras dan suhunya stabil. Kalau makanan belum benar-benar beku, maka risiko mencair di tengah jalan akan lebih tinggi.
Kamu juga bisa mengukur suhu dengan termometer freezer untuk memastikan produk berada di bawah -18°C sebelum dikemas.
6. Komunikasi dengan Penerima
Sebelum mengirim produk, pastikan kamu sudah berkomunikasi dengan penerima. Informasikan perkiraan waktu pengiriman dan minta mereka segera menyimpan produk di freezer setelah diterima. Dengan begitu, makanan bisa langsung disimpan dalam kondisi optimal.
Kalau kamu jualan lewat marketplace atau sosial media, pastikan juga ada opsi untuk memilih waktu pengiriman sesuai keinginan pembeli.
7. Uji Coba Pengiriman
Sebelum mulai jualan secara massal, kami sarankan kamu melakukan uji coba pengiriman terlebih dahulu. Kirim beberapa sample ke alamat sendiri atau teman di luar kota, lalu cek:
-
Apakah produk masih beku saat diterima?
-
Apakah kemasan tetap aman dan tidak bocor?
-
Berapa lama waktu yang dibutuhkan pengiriman?
Uji coba ini bisa membantu kamu mengevaluasi kekuatan kemasan, jumlah ice gel, dan performa jasa ekspedisi.
Mengirim frozen food dan makanan laut memang butuh persiapan ekstra. Tapi dengan strategi yang tepat, kamu bisa memastikan produk tetap segar dan aman sampai tujuan. Mulai dari pemilihan kemasan, pendingin, ekspedisi, hingga komunikasi dengan penerima, semuanya harus diperhatikan dengan cermat.
Jika butuh jasa pengiriman makanan laut atau frozen food, pilih jasa kami saja!
0 Comments