Dalam dunia logistik, khususnya pengiriman barang melalui jalur darat, terdapat banyak istilah teknis yang sering digunakan oleh para pelaku industri. Bagi kamu yang baru terjun ke bidang ini atau ingin lebih memahami proses pengiriman barang, penting untuk mengetahui istilah-istilah yang sering digunakan dalam cargo darat.
Artikel ini akan membahas berbagai istilah dalam cargo darat yang perlu kamu ketahui agar lebih paham dan bisa berkomunikasi lebih efektif dengan para profesional di bidang ini.
1. Cargo Darat
Cargo darat merujuk pada pengiriman barang yang dilakukan melalui jalur darat, baik menggunakan truk, bus, maupun kendaraan lainnya. Pengiriman barang dengan cargo darat sering dipilih karena lebih terjangkau dan fleksibel, terutama untuk jarak yang tidak terlalu jauh atau di dalam satu wilayah negara.
2. FCL (Full Container Load)
FCL adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pengiriman barang dalam satu kontainer penuh. Artinya, barang yang dikirimkan memenuhi kapasitas penuh dari kontainer tersebut. FCL biasanya digunakan oleh perusahaan yang memiliki banyak barang untuk dikirim atau barang yang membutuhkan ruang besar.
3. LCL (Less than Container Load)
LCL adalah kebalikan dari FCL, yaitu pengiriman barang dengan volume yang lebih kecil dan tidak cukup untuk mengisi satu kontainer penuh. Dalam hal ini, barang kamu akan digabung dengan barang dari pengirim lain dalam satu kontainer. LCL umumnya lebih hemat biaya karena kamu hanya membayar sesuai dengan volume barang yang dikirim.
4. Freight Forwarder
Freight forwarder adalah perusahaan atau agen yang bertanggung jawab untuk mengatur pengiriman barang dari titik asal ke tujuan. Mereka bekerja sama dengan berbagai transportasi (seperti truk, kereta, atau kapal) untuk memastikan barang sampai dengan aman dan tepat waktu. Freight forwarder juga membantu dalam urusan dokumentasi dan kepabeanan.
5. Transit Time
Transit time mengacu pada waktu yang diperlukan untuk mengirimkan barang dari titik asal ke tujuan. Waktu transit dapat bervariasi tergantung pada jarak, jenis kendaraan yang digunakan, dan kondisi lalu lintas. Dalam cargo darat, transit time biasanya lebih cepat dibandingkan dengan pengiriman melalui jalur laut atau udara, tetapi tentu saja tergantung pada rute dan kondisi di lapangan.
6. Cross-Docking
Cross-docking adalah proses di mana barang yang diterima di gudang atau terminal segera dipindahkan ke kendaraan pengangkut tanpa perlu disimpan terlebih dahulu. Dengan cara ini, barang bisa langsung didistribusikan ke tujuan tanpa penundaan yang berarti. Metode ini sering digunakan untuk pengiriman barang yang membutuhkan waktu cepat atau pengiriman dengan volume besar.
7. Waybill
Waybill adalah dokumen yang berisi informasi mengenai pengiriman barang. Dokumen ini memuat rincian seperti alamat pengirim dan penerima, deskripsi barang, serta detail transportasi. Waybill berfungsi sebagai bukti pengiriman dan memberikan informasi yang diperlukan bagi pengirim dan penerima barang.
8. Loading dan Unloading
Istilah ini merujuk pada proses memuat dan membongkar barang dari kendaraan pengangkut. Loading adalah kegiatan memindahkan barang dari gudang atau tempat asal ke kendaraan pengangkut, sementara unloading adalah kegiatan membongkar barang dari kendaraan menuju tujuan akhir. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada barang.
9. Tracking
Tracking adalah proses melacak posisi atau status pengiriman barang secara real-time. Saat menggunakan jasa cargo darat, kamu biasanya akan diberikan nomor tracking untuk memudahkan pemantauan pengiriman. Dengan tracking, kamu bisa mengetahui di mana posisi barang, apakah sudah sampai atau masih dalam perjalanan.
10. Dokumen Kepabeanan
Untuk pengiriman barang antar wilayah atau negara, dokumen kepabeanan sangat penting. Dokumen ini diperlukan untuk memastikan bahwa barang yang dikirimkan sesuai dengan peraturan dan tidak melanggar hukum. Di Indonesia, proses kepabeanan bisa menjadi salah satu tahap yang membutuhkan waktu cukup lama, terutama untuk barang impor.
11. Trucking
Trucking adalah proses pengiriman barang menggunakan truk sebagai kendaraan utama. Truk menjadi pilihan utama dalam cargo darat karena kemampuannya untuk mengangkut berbagai jenis barang, mulai dari barang ringan hingga berat, serta fleksibilitas dalam mengakses berbagai rute.
12. Manifest
Manifest adalah daftar lengkap barang yang dikirim dalam suatu pengiriman. Dokumen ini biasanya mencantumkan rincian tentang jenis barang, jumlah, ukuran, dan pengirimannya. Manifest penting untuk memudahkan pengecekan barang, terutama dalam proses pembongkaran di tujuan akhir.
13. GNB (Gudang Nasional Berikat)
GNB atau Gudang Nasional Berikat adalah gudang yang digunakan untuk menyimpan barang-barang tertentu yang tidak dikenakan pajak hingga barang tersebut dikeluarkan dari gudang dan dikirim ke penerima. Penggunaan GNB dapat membantu mengurangi biaya pajak dan mempermudah pengelolaan pengiriman barang.
14. Jadwal Pengiriman
Jadwal pengiriman adalah waktu yang telah disepakati antara pengirim dan penyedia layanan untuk proses pengiriman barang. Jadwal ini termasuk waktu keberangkatan, estimasi waktu sampai, serta jadwal pemuatan dan pembongkaran barang. Penting bagi pengirim dan penerima untuk mematuhi jadwal agar proses pengiriman berjalan lancar.
15. Cost of Goods Sold (COGS)
COGS adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi atau memperoleh barang yang akan dijual. Dalam konteks cargo darat, COGS bisa mencakup biaya pengangkutan, biaya administrasi, serta biaya lain yang terkait dengan pengiriman barang. Mengetahui COGS dapat membantu perusahaan dalam menentukan harga jual dan margin keuntungan.
Jika kamu butuh jasa cargo darat, langsung hubungi tim kami, ya!
0 Comments